Mahasiswa Blokir Jalan Brigjen Darsono, Kecam Tindakan Represif Kepolisian

Mahasiswa Blokir Jalan Brigjen Darsono, Kecam Tindakan Represif Kepolisian

CIREBON - Puluhan mahasiswa BEM Fakultas Hukum Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon menggelar aksi solidaritas mengecam aksi kekerasan aparat kepolisian terhadap masyarakat Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Pantauan radarcirebon.com, puluhan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di perempatan lampu merah pemuda (Bypass). Sambil berorasi, mahasiswa memblokir jalur Pantura Jl Brigjen Darsono (Bypass) dengan membakar ban bekas dan membentangkan spanduk.

Mahasiswa nyaris bentrok fisik dengan polisi ketika para mahasiswa berusaha membajak sebuah truk yang melintas di jalur tersebut. Bahkan, truk tersebut berusaha menabrak barisan mahasiswa yang menghadangnya.

\"Kami  Mengutuk keras segala bentuk tindak represif yang dilakukan aparat kepolisian terhadap Masyarakat Desa Wadas dan BEM KM FH UGJ dan warga Desa Wadas menolak keras pengambilan bahan material batu Andesit atau Quarry yang ada di Desa Wadas,\" ujar Ali Amin selaku Korlap kepada radarcirebon.com di sela-sela aksi, Jumat (30/4).

Masih kata Ali Iman, BEM KM FH UGJ menuntut dan mendesak Pemerintah Daerah setempat untuk mencabut izin proyek pengambilan batu andesit/guarry dan pembangunan bendungan Bener yang akan merugikan masyarakat setempat.

\"Kami menolak seluruh proyek strategis Nasional yang akan merusak lingkungan dan merugikan masyarakat,\"pungkasnya. (rdh)

Baca juga:

Gubernur Papua Tolak KKB Disebut Teroris, Ini Alasannya

Mantan Model Isya Jeeperson Masuk Islam, Ibunya Sempat Mengancam, Akhirnya Ikut Jadi Mualaf

Puluhan Siswa SMK Pertanian Indramayu Positif Covid-19 saat PKL di Lembang, Ada 13 yang Pulang Kampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: